Penting! Semua Hal Yang Kamu Harus Tahu Tentang Anchor Text
Dalam strategi SEO, anchor text atau teks jangkar memiliki peran cukup penting meskipun keberadaannya kerap disepelekan. Teks jangkar merupakan rangkaian kata atau kalimat yang mengandung link. Jadi ketika diklik, teks tersebut akan mengantarkan kita ke halaman atau situs terkait.
Dalam dunia digital marketing teks jangkar dikenal pula dengan istilah link label atau link title. Untuk membedakan dengan teks lain dalam suatu konten, teks jangkar ditandai dengan warna berbeda, misalnya warna biru, atau menggunakan underline. Fungsinya tentu saja untuk meningkatkan link building suatu konten.
Selain itu teks jangkar juga dapat membantu pembaca memahami konteks artikel secara maksimal. Karena link yang dituju biasanya berisi informasi pendukung untuk memperkaya pengalaman membaca pengunjung situs. Dalam hal SEO, teks jangkar adalah salah satu faktor penentu baik tidaknya rangking di mesin pencarian.
Jadi bisa disimpulkan bukan, betapa pentingnya teks jangkar dalam optimasi artikel dan konten yang ada di situs kita. Seperti strategi SEO lainnya, teks jangkar memiliki beberapa jenis. Beberapa di antaranya kerap digunakan sebagai bagian dari teknik digital marketing.
Jenis Anchor Text
Setidaknya ada beberapa jenis teks jangkar yang bisa dipilih dan digunakan pada konten untuk meningkatkan rangking. Semuanya memiliki rumus khusus dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan situs atau brand. Jadi soal efektif atau tidak, setiap jenis teks jangkar memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja kita perlu memperhatikan bahwa setiap teks jangkar sudah seharusnya relevan, natural, dan tidak melenceng jauh dari isi konten. Kalaupun ada modifikasi yang dilakukan, sebaiknya teks tersebut tetap enak dibaca dan masih memiliki kesinambungan dengan isi konten.
Dalam algoritma Google, setiap teks jangkar yang ada dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu Follow dan NoFollow link. Masing-masing memiliki kode tertentu sehingga Google tahu siapa yang sedang melakukan link building. Pada teks jangkar Follow, backlink yang disematkan diperoleh dari kerjasama antar pemilik link dan pembuat teks jangkar. Sedangkan backlink pada kategori Nofollow merupakan UGC (user generated content) atau dibuat sendiri oleh pemilik teks jangkar. Berdasarkan hal tersebut, Google mengidentifikasi sekitar 10 jenis teks jangkar yang biasanya digunakan untuk mengoptimasi ranking suatu situs.
Berdasarkan jenis teks jangkar, Anda bisa menentukan mana yang tepat untuk disematkan pada konten. Sebaiknya gunakan sesuatu yang tidak akan membuat isi konten aneh. Kembali lagi, pastikan rangkaian kata atau kalimat mengandung backlink yang dipakai cukup relevan, natural, dan sesuai.
Bagaimana Anchor Text Memberikan Efek SEO

Bagi Google, teks jangkar adalah “identitas.” Berdasarkan hal tersebut, Google memperoleh informasi tentang isi suatu konten sehingga dapat mengkategorikannya ke rangking tertentu dari KW yang digunakan. Google percaya, backlink pada suatu situs selalu berasal dari pihak ketiga yang netral. Sudah bukan rahasia, skema algoritma ini dijadikan panduan para pemilik situs untuk meningkatkan ranking website. Bahkan sebelum tahun 2012, teknik ini digunakan untuk memanipulasi algoritma mesin pencarian. Mereka menggunakan exact match anchor text karena hal tersebut akan membantu menambah nilai situs.
Exact match adalah salah satu jenis anchor yang menggunakan KW utama sebagai teks jangkarnya. Misal, situs Anda berisi informasi tentang celana pendek. Nah, teks jangkar yang digunakan untuk mengoptimasi juga menggunakan kata “celana pendek” dan mengandung link ke halaman atau situs tentang hal ini. Exact match akan membuat Google berasumsi bahwa link dari teks jangkar saling berhubungan dan dianggap layak memperoleh skor tinggi. Teknik ini selalu digunakan sampai pada akhirnya Google memperbarui skema algoritma mereka. Ketika versi terbaru Penguin di-update, exact match anchor tidak lagi memiliki efek yang sama.
Hal ini tentu saja membuat para digital marketer putar otak. Mereka berusaha mencari berbagai teknik baru untuk memanipulasi algoritma Google hingga akhirnya beberapa rumus membuat teks jangkar berkualitas pun berhasil ditemukan. Salah satunya adalah dengan tidak menggunakan teks jangkar exact match. Inilah mengapa banyak sekali variasi serta modifikasi teks jangkar dibuat agar optimasi situs menggunakan strategi ini tetap bisa dilakukan. Setelah modifikasi, Google tetap akan mengkategorikan setiap teks jangkar berdasarkan KW. Bedanya, setiap KW memiliki rangking tertentu sesuai dengan algoritma.
Jika menemukan KW atau kombinasi kata yang tepat, bukan tidak mungkin teks jangkar dianggap relevan oleh Google sehingga diberi skor terbaik. Dari sinilah rumus menggunakan teks jangkar untuk SEO didapatkan. Selain dapat membuat link building berkualitas, teks jangkar juga menjadi salah satu faktor tingginya peringkat suatu situs. Jadi ketika membahas soal efek SEO yang ditimbulkan teks jangkar. Jawabannya tentu sangat signifikan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, meskipun kerap dianggap sepele, nyatanya teks jangkar memiliki peranan tinggi dalam strategi SEO dan termasuk salah satu yang cukup kompleks.
Cara Membuat Anchor Text
Banyak yang mengira membuat teks jangkar hanya tentang menyisipkan link pada suatu rangkaian kata atau kalimat. Inilah mengapa teks jangkar kerap dianggap sepele. Padahal nyatanya, membuat teks jangkar berkualitas bukan hanya soal itu. Dibutuhkan teknik, strategi, bahkan alat khusus agar kita mendapat hasil yang diinginkan.
Setidaknya ada dua cara membuat teks jangkar yang dikenal oleh para digital marketer, yaitu manual dan block text.
Membuat Anchor Text Secara Manual

Untuk membuat teks jangkar ini, Anda tidak membutuhkan alat apapun. Inilah mengapa tekniknya disebut manual. Biasanya alat bantu yang digunakan disebut CMS (content management system). Alat ini dapat menunjukkan mana saja kata atau kalimat yang bisa dijadikan teks jangkar sesuai KW.
Untuk membuat teks jangkar manual, kita harus tahu kode HTML-nya. Jangan khawatir, Anda tidak perlu mengikuti kursus coding untuk membuat kode HTML. Kode yang digunakan cukup pendek, yaitu “<a>” untuk membuat sebuah link atribut href sebagai petunjuk kemana link td tertuju.
Misalnya, Anda ingin membuat teks jangkar tentang sejarah pakaian yang mengarah ke Wikipedia, maka kode HTML-nya adalah “<a href=”https://wikipedia.com/”>Sejarah Pakaian</a>”. Cukup mudah bukan? Kode ini berlaku untuk situs apapun dengan teks jangkar sesuai kebutuhan.
Membuat Anchor Text Menggunakan Block Text

Cara selanjutnya berbanding terbalik dengan cara manual. Untuk cara yang kedua, Anda membutuhkan bantuan CMS. CMS sendiri biasanya ditemukan pada situs berbasis WordPress dan Blogspot. Langkah-langkah yang harus dilakukan pun cukup mudah.
Pertama, ketikkan dulu teks yang akan disisipkan link. Contohnya, “Sejarah Pakaian.” Setelah itu lakukan block text pada kalimat “Sejarah Pakaian”, pilih ikon rantai yang ada pada tabel visual text editor WordPress. Klik ikon tersebut dan biasanya akan muncul keterangan insert atau edit link.
Selanjutnya masukkan URL tujuan, misalnya “https://wikipedia.com/.” Ketika URL sudah disisipkan, tampilan teks jangkar pun akan berubah. Saat diklik, teks tersebut akan mengantarkan kita ke halaman atau situs yang dituju. Sangat mudah bukan dibanding cara pertama?
Jadi, apakah menurut Anda anchor text penting dalam strategi SEO? Semoga informasi tentang teks jangkar di atas bermanfaat, ya.
makasih banyak gan, saya awalnya ngasih anchor asal2an di blog,baru tau saya anchor itu begitu penting saat mau ngasih link dan juga ada jenis2nya