8 Alasan Kenapa Traffic Website Kalian Gagal Berkembang
Traffic website adalah salah satu faktor penting dalam meningkatkan peringkat web di Search Engine Result Page (SERP). Seberapa bagusnya situs bisnis yang sudah Anda buat, kalau trafiknya sedikit, tentu akan tetap tenggelam di antara jutaan situs lain yang ada di internet.
Itu artinya, kalau web Anda tidak muncul di peringkat teratas pencarian, maka exposure dan peluang orang akan menemukan bisnis Anda pun makin kecil. Begitu orang tidak lagi menyadari, mengingat, atau bahkan mengetahui kehadiran bisnis Anda, maka tak heran jika bisnis pun tidak berkembang. Lalu, apa penyebab traffic web gagal berkembang?
1. Konten yang Asal-Asalan

Google selalu berusaha menyajikan hasil pencarian yang berkualitas dan relevan untuk setiap penggunanya. Dengan begitu, pengguna Google akan merasa puas dan terus menggunakan layanan mesin pencari yang satu ini. Oleh sebab itu, hasil pencarian yang muncul di peringkat atas SERP selalu bermutu baik.
Evaluasi konten yang sudah Anda hadirkan. Sudahkah Anda membuat konten yang memang berkualitas dan audience oriented? Adapun kualitas konten yang dimaksud di sini meliputi berbagai aspek. Dari segi penulisan, Anda bisa mengecek apakah kualitas konten tersebut sudah baik atau belum melalui beberapa parameter berikut.
- Tulisan mempunyai struktur penulisan yang baik (H1, H2, H3, dan sebagainya).
- Tulisan memiliki tujuan dan informasi yang jelas (tidak clickbait asal-asalan).
- Tulisan menggunakan gaya bahasa dan diksi yang mudah dipahami sesuai target audiens.
- Tulisan memiliki jumlah kata yang pas dan tidak berlebihan dalam melakukan pengulangan (termasuk kata kunci).
- Tulisan bersifat orisinal alias tidak merupakan hasil plagiarisme.
Di samping penulisan, Anda juga bisa memperhatikan aspek lain seperti keunikan konten secara keseluruhan, optimasi secara benar, dan tentunya melakukan indeks konten pada Google Search Console.
2. Tidak Punya atau Tidak Aktif di Media Sosial

Sulit untuk berkompetisi di dunia digital saat ini tanpa melibatkan media sosial. Pasalnya, jumlah manusia di seluruh dunia mencapai sekitar 7,9 miliar dengan 3,9 miliar di antaranya merupakan pengguna media sosial. Pangsa pasar yang luas tersebut pun merupakan keuntungan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.
Mulailah bergabung dan aktif di media sosial untuk mendapat atensi penggunanya. Sediakan konten berkualitas tinggi dengan menyertakan link situs Anda di bagian profil media sosial. Cara ini akan mendorong orang untuk mengunjungi website Anda sehingga meningkatkan traffic. Ada ratusan platform media sosial yang bisa Anda manfaatkan. Adapun beberapa di antaranya yang paling populer dan perlu menjadi pertimbangan utama Anda adalah Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok.
3. Mengabaikan Backlink

Backlink memiliki peran penting dalam SEO karena dapat memberikan sinyal pada Google bahwa konten Anda merupakan sumber yang kredibel. Oleh karena Google selalu ingin memberi yang terbaik bagi penggunanya, maka situs yang sering dijadikan rujukan dengan memiliki banyak backlink pun akan melesat ke peringkat teratas SERP.
Namun, kuantitas backlink tidak segalanya. Anda juga harus memastikan bahwa kualitas dari web yang memberi backlink tersebut juga apik. Apabila website pemberi backlink abal-abal, maka Google tidak akan melihat situs Anda sebagai sumber kredibel. Anda bisa mengecek kualitas web pemberi backlink menggunakan berbagai tools seperti Moz dan Ahrefs. Perhatikan beberapa poin penting seperti URL Rating (UR), Domain Rating (DR), jumlah backlink yang mengarah pada web Anda, dan jumlah backlink dari domain yang unik.
Harus diakui, menghasilkan backlink memang tidaklah mudah. Walau begitu, jika memiliki bujet, Anda bisa menggunakan jasa backlink berkualitas dengan tim yang profesional seperti Jasaseobacklink.com.
4. Loading Speed Web yang Lambat

Sebagai sesama pengguna internet, Anda pasti akan kesal jika loading web yang dibuka lama. Anda bahkan hanya akan menunggu beberapa detik saja. Jika dalam hitungan detik tersebut masih juga loading, maka Anda akan keluar dan mencari web lainnya.
Menurut beberapa riset, loading speed sebuah web idealnya memakan waktu sampai 3 detik. Makin lama loading speed-nya, makin besar terjadinya kemerosotan traffic website. Salah satu faktor penting yang memengaruhi loading speed adalah ukuran dari halaman web itu sendiri. Idealnya, laman web berukuran tidak lebih dari 2 MB agar waktu yang diperlukan untuk loading tidak makin besar.
5. Domain Pernah Di-Banned Google

Apakah pertimbangan utama Anda memilih domain adalah nama yang sesuai dengan harapan Anda? Kalau ya, hilangkan persepsi tersebut. Cek terlebih dahulu apakah domain tersebut pernah memiliki riwayat yang buruk seperti di-banned oleh Google. Jika domain tersebut memang punya riwayat yang tidak baik, maka jangan heran traffic Anda tidak berkembang sekalipun konten yang diberikan memiliki kualitas tinggi.
Untuk mengecek riwayat domain, Anda cukup melakukan tiga langkah berikut.
- Buka web.archieve.org.
- Masukkan URL yang ingin Anda verifikasi.
- Lakukan analisis riwayat domain.
6. Salah Memilih Kata Kunci

Pemilihan kata kunci yang salah tidak akan membuat web Anda tampil di 10 peringkat teratas SERP kendati konten yang disajikan berkualitas. Karena itu, Anda harus jeli memilih kata kunci agar dapat bersaing dengan kompetitor utama.
Jangan terpaku hanya pada main keyword alias general keyword. Alasannya adalah karena general keyword terlalu luas. Kompetitor Anda juga pasti menggunakan kata kunci tersebut. Seperti contoh, Anda memiliki toko online dan akan menjual dress wanita. Jika hanya menampilkan kata kunci dress wanita, maka Anda akan kalah saing dengan kompetitor. Solusinya, buatlah long-tail keyword yang lebih spesifik karena jumlah pengguna kata kunci tersebut lebih sedikit. Anda bisa menambahkan kata kunci menjadi ‘dress bodycon wanita hitam elegan’.
7. Tidak Mengoptimasi Halaman dengan Baik

SEO adalah investasi utama Anda untuk bersaing di era digital saat ini. Sayangnya, SEO sendiri merupakan proses yang dilakukan secara berkelanjutan dan kompleks. Maka dari itu, apabila memungkinkan, Anda bisa menggunakan jasa SEO profesional baik inhouse maupun outsource.
Namun apabila Anda harus atau mengerjakannya sendiri, pastikan bahwa Anda menyediakan segala resource yang dibutuhkan. Mulailah dengan membuat konten berkualitas dengan memenuhi beberapa teknik optimasi krusial berikut ini.
- Title tag;
- meta description tag;
- headings;
- alt text for images; dan
- <strong> and <em> tags.
Selain itu, manfaatkan beberapa tools penting seperti Google Analytics, Google Search Console Implementation, XML Sitemap, dan Yoast plugin jika menggunakan WordPress.
8. Tampilan Mobile Berantakan

Tanpa data kuantitatif, Anda mungkin sudah bisa menyadari bahwa pengguna internet lebih banyak menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Nyatanya, traffic akses web melalui smartphone pun telah menembus angka 55 persen.
Maka dari itu, perhatikan bagaimana tampilan web Anda untuk pengguna smartphone. Jika user interface web buruk, sudah tentu orang akan malas untuk berkunjung. Kalau orang malas berkunjung, otomatis traffic situs web Anda tak akan jeblok.Sebagai pemilik web, Anda harus dapat berorientasi pada audiens untuk menghasilkan traffic website yang tinggi. Seperti bisnis pada umumnya, jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kenyamanan audiens, maka audiens tentu tak akan repot-repot memilih Anda saat kompetitor lain menawarkan apa yang mereka cari, bukan?